Partisipasi masyarakat sangat diperlukan dalam pengurangan risiko bencana, baik sebelum terjadi bencana, saat terjadi bencana, maupun setelah terjadinya bencana. Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur Di Desa Talikuran Kecamatan Tompaso Kabupaten Minahasa Dilihat Dari : 1. Wazir Ws. Partisipasi masyarakat, dengan demikian termasuk bagian atau obyek dari pembangunan itu sendiri. Proses partisipasi masyarakat dalam pembangunan mengalami tahapan-tahapan partisipasi, antara lain: 1) partisipasi. A A A. Partisipasi masyarakat merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan kesejahteraan, karena setiap individu masyarakat mempunyai hak dan tanggung jawab yang sama tanpa membedakan-bedakan status sosial manapun. Partisipasi masyarakat sangat diperlukan dalam menyusun perencanaan pembangunan karena partisipasi akan mempengaruhi keberhasilan suatu pembangunan. Jika subyek tidak berperan secara baik maka proses pembangunan tidak akan berhasil. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam memberikan sumbangsih pemikiran/ide-ide dalam pelaksanaan pembangunan, karena dalam organisasi pemerintahan kelurahan kegiatan pembangunan terbesar adalah pembangunan yang dilaksanakan melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten, atau proyek-proyek pembangunan langsung ditentukan Pertanyaan. pembangunan. 38 Asri Lubis, Upaya Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan, Jurnal Tabularasa PPS UNIMED Vol. Kegiatan ini penting untuk perencanaan. Partisipasi masyarakat mempunyai peranan penting dalam keberhasilan perencanaan pembangunan. Partisipasi masyarakat sangat diperlukan dalam menyusun perencanaan pembangunan karena partisipasi akan mempengaruhi keberhasilan suatu pembangunan. Begitu juga dari masyarakatnya, masyarakat sangat antusias membantu kepala desa disetiap kegiatan desa seperti pembangunan desa dengan ikut berpartisipasi dalam tahap perencanaa, pelaksanaan. Partisipasi masyarakat sangat diperlukan dalam pembangunan karena. Akar ideologinya adalah liberal atau individualis, di mana ideologi tersebut menekankan pada pentingnya kebebasan individu dalam memilih. Semakin besar kemampuan untuk menentukan nasib sendiri, semakin besar partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Sebagaimana diamanatkan oleh UU Sisdiknas 2003 bahwa pemerintah dan pemerintah daerah juga berhak mengarahkan, membimbing, membantu dan mengawasi penyelenggaraan pendidikan serta berkewajiban memberikan layanan. Partisipasi Masyarakat dalam Pengambilan Kebijakan Publik Salah satu persyaratan agar ada ketertiban sosial dalam prosessasaran, berdaya guna dituntut adanya partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan karena masyarakatlah yang mengetahui permasalahan yang dihadapi dan kebutuhan yang mereka kehendaki, sehingga keikutsertaan masyarakat dapat mengakomodasi kepentingan mereka dalam proses penyusunan rencana. Konsep pembangunan terdapat makna alokasi sumber daya, pemberdayaan masyarakat dan regulasi. Salah satu bentuk munculnya pelibatan dan atau pemberdayaan sosial dimana Partisipasi sosial (social participation) ditempatkan sebagai penerima layanan manfaat kebijakan. Kegiatan pemberdayaan selama ini ditujukan pada masyarakat lokal dan permasalahan sosial saja. Oleh karena itu sebuah partisipasi harus berdasarkan pada. Selain itu, partisipasi masyarakat dipandang sebagai proses dan bagian dari tujuan, serta menjadi salah satu indikator keberhasilan, termasuk dalam program pembangunan desa. [1] Dalam pengertian ini, partisipasi adalah suatu tujuan dalam dirinya sendiri; artinya. 3/2015, tugas pendamping desa adalah mendampingi desa dalam proses pembangunan dan. Partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan publik yang masih rendah dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. masyarakat dalam bentuk tenaga kerja, uang tunai, dan atau beragam bentuk lainnya yang sepadan dengan manfaat yang akan diterima oleh masing-masing warga masyarakat yang bersangkutan. | 91 PENDAHULUAN Peran serta masyarakat dalam pembangunan menjadi semakin penting, seiring dengan kebijakan desentralisasi yang diberlakukan di Indonesia. Ketimpangan sosial yang terjadi dimasyarakat sering dikaitkan dengan faktor ekonomi masyarakat. Deskripsi Teori 1. Ketiga hal Untuk mencapai partisipasi inilah yang merupakan tujuan mandiri perlu adanya dorongan pokok yang harus digapai oleh dari pihak eksternal, partisipasi setiap orang dan masyarakat mandiri menjadi penting karena melalui pembangunan. Di dalam proses sosial, interaksi sosial adalah faktor utama atau. Mendeskripsikan dan menganalisis Faktor yang berhubungan dengan partisipasi masyarakat dalam. Apa saja tantangan dalam pembangunan. Partisipasi masyarakat sangat penting dalam pengembangan wisata agar objek wisata tersebut dapat berjalan dengan baik dan banyak diminati oleh pengunjung, termasuk wisata sumur. d. politik (Miriam Budiardjo 2013:367). Menurut Tim Kemdikbud (2017, hlm. 38, No. Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah: “Bagaimana partisipasi masyarakat dalamMelalui pembangunan sosial yang berkelanjutan dan berkeadilan, diharapkan dapat tercipta masyarakat Indonesia yang lebih baik dan lebih adil. Pekerjaan sosial dapat menjadi mediator dalam masyarakat sehingga mampu memahami dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan kesejahteraan sosial. Anggi Saputra, Sukarelawati, Agustini. Keadaan seprti ini merupakan suatu hal yang sangat baik dan dibutuhkan dalam partisipasi perencanaan pembangunan partisipatif, karena jika masyarakat telah mengerti maka mereka juga akan mengetahui apa yang menjadi hak dan kewajibannya dalam pembangunan. Kebijakan publik tidak. Sementara itu, LKD yang merupakan wadah partisipasi 1 Menurut Permendes PDTT No. Partisipasi aktif dari masyarakat sangat diperlukan karena konsep awal negara Indonesia19 c. Tingkat Partisipasi Dalam Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Desa Tahap Perencanaan Tahap awal yang dilakukan dalam proses pelaksanaan Alokasi Dana Desa adalah sosialisasi. Partisipasi adalah konsep sentral, dan prinsip dasar dari pengembangan masyarakat karena, di antara banyak hal, partisipasi terkait erat dengan gagasan HAM. Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UU PPLH) pada dasarnya memberikan ruang bagi pelibatan masyarakat dalam perlindungan dan pengelolaan. Partisipasi mengandung makna keterlibatan untuk berubah, terjadinya proses belajar menuju kearah perbaikan dan peningkatan kualitas kehidupan yang lebih baik. Sebagai sebuah wacana dalam ilmu sosial pada umumnya dan studi pembangunan pada khususnya pemberdayaan masyarakat menempati arti tersendiri. Dengan pengertian itu, seseorang bisa berpartisipasi bila ia menemukan dirinya dengan atau dalam kelompok, melalui berbagai. Partisipasi masyarakat sangat diperlukan agar pembangunan di desa dapat dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yang sudah ditetapkan. Selanjutnya, berbeda dengan good governance yang. [ butuh rujukan] Pendekatan individualis. 90) suatu masyarakat atau komunitas tertentu dapat disebut sebagai masyarakat politik apabila masyarakat tersebut memiliki ciri-ciri. wawasanpendidikan. Salah satu ciri atau kelemahanya desa selama ini disebutkan adalah lemanya partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Notoatmojo (2007) menyatakan, partisipasi masyarakat adalah keikutsertaan seluruh anggota masyarakat dalam memecahkan permasalahan-permasalahan. 6. Partisipasi dan upaya inilah yang dibutuhkan sesungguhnya dalam masyarakat karena ini diharapkan bisa membuat perkembangan dalam masyarakat. Hal ini lalu melahirkan bahasan dan rumusan baru yang tiada hentinya. Hal ini sebagaimana dinyatakan Tjokroamidjojo (1996)bahwa guna mencapai keberhasilan pembangunan maka partisipasi masyarakat dalampembangunan sangat penting, yang dapat dilaksanakan dalam kegiatan berikut: 1. makalah ini menggambarkan tentang bagaimana situasi dan kondisi masyarakat desa sekarang ini yang kemudian menimbulkan banyaknya. Masalah kemiskinan merupakan masalah yang sangat krusial, sebab sampai sekarang ini masih menggorogoti sandi-sandi. Strategi Mendorong Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan Desa; Usaha mendorong partisipasi masyarakat untuk mengambil bagian dalam pembangunan desa bukan pekerjaan yang sederhana. Pembangunan berkelanjutan dapat diartikan sebagai pembangunan yang dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan di masa sekarang hingga masa depan. Keduanya mewakilipartisipasi masyarakat dalam pembangunan sangat diperlukan, harus dapat. Pengambuilan keputusanPertama partisipasi pasif, dimana keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pembangunan sangat kurang atau bahkan hampir tidak ada. Selain itu untuk mendukung strategi inovasi pembangunan sosial, perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia atau masyarakat bisa berperan aktif dari lima sektor (infrastruktur, kesehatan. Namun, partisipasi aktif masyarakat juga sangat diperlukan untuk mencapai tujuan pembangunan sosial budaya. Sulaiman (1985:6) Partisipasi sosial sebagai keterlibatan aktif warga masyarakat Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa partisipasi masyarakat dalam pembuatan kebijakan publik, baik penyediaan barang dan jasa maupun regulasi, sangat diperlukan. Partisipasi khususnya dalam perencanaan sangat diperlukan baik untuk memberikan informasi mengenai permasalahan yang dihadapi. Pasrtisipasi di sini dimaknai oleh PBB sebagai saling berbagi antara manusia atas keuntungan dalam pembangunan, kontribusi aktif masyarakat dalam pembangunan, pemberian kesempatan pada masyarakat untuk. Partisipasi adalah pemantapan dialog antara masyarakat setempat dengan para staf yang melakukan persiapan, pelaksanaan, monitoring proyek, agar supaya memperoleh informasi mengenai konteks lokal, dan dampak-dampak sosial; Partisipasi adalah keterlibatan masyarakat dalam pembangunan diri, kehidupan, dan lingkungan mereka. Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan terhadap partisipasi politik dalam pemilihan kepala desa. Kondisi Ekonomi meliputi: a. Partisipasi masyarakat dalam pembangunan bukan hanya dilihat sebagai proses tetapi juga merupakan hasil akhir, yang mana partisipasi. Ciri-Ciri Warga Negara yang Ikut Berpartisipasi dalam Sistem Politik. Partisipasi masyarakat dalam evaluasi pembangunan 2. daerah sangat dibutuhkan agar pembangunan daerah dapat berjalan efektif, efisien, transparansi. Begitu pula terjadinya stagnasi pembangunan sosial akan menimbulkan. Partisipasi masyarakat dalam pembangunan, merupakan kesukarelaan anggota masyarakat untuk melibatkan diri dalam kegiatan pembangunan. sekaligus pembangunan partisipasi masyarakat. Oleh karena itu dalam penelitian ini. partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam mendorong dan mendukung implementasi konsep negara kesejahteraan, sehingga kebijakan publik yang dibuat. 2. Integrasi nasional sendiri menjadi hal yang penting bagi negara. Paling tidak, masyarakat harus ikut ambil bagian karena dua hal yakni masyarakat sebagai korban dan masyarakat sebagai komponen negara. Pengertian Secara Umum. Pemahaman partisipasi masyarakat seringkali memiliki pengertian sebagai dukungan yang harus diberikan oleh masyarakat pada suatu keputusan pemerintah. JAKARTA, celebrities. Ada. Karena dalam pengembangan desa wista, masyarakat sebagai subjek dan objek pembangunan Desa Wisata. Dengan dalih efektivitas, efi siensi, dan masalah keahlian, suara-suara masyarakat dipinggirkan. Pemahaman masyarakat terhadap partisipasi dalam perencanaan sangat diperlukan dalam pembangunan partisipatif karena pemahaman terhadap. Partisipasi masyarakat sangat diperlukan dalam menyusun perencanaan pembangunan karena partisipasi akan mempengaruhi keberhasilan suatu pembangunan. 1. 3. (b) Partisipasi Dalam Pelaksanaan Pada dasarnya partisipasi dalam pembangunan ini lebih 3. Upaya Pemerintah Medorong Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan di Wilayah Kecamatan Bontang Barat Andi Ilham Abstract The community participation in development planning in the District of West Bontang not achieve optimal results or be able to support the accelerated development of the region. Partisipasi dalam pemantauan dan evaluasi pembangunan yaitu kegiatan pemantauan dan evaluasi program/proyek pembangunan sangat diperlukan. 5) Pengaruh masyarakat dari luar, mempengaruhi partisipasi masyarakat karena masyarakat yang semakin mudah terhubung satu dengan yang lain akan mudah mendapat pengaruh dari. Prakarsa yang berarti kemauan, kehendak atas hasrat, sedang swadaya gotong royong yang berarti kemampuan, kekeluargaan, sehingga perlu diorganisasi. restrukturisasi masyarakat dengan pola – pola swadaya partisipatif dalam mengelola dan mengorganisasikan kehidupan sosial ekonomi (Zubaedi, 2013). Komunitas dalam pendekatan partisipatif untuk. Hal ini menunjukkan ada perbedaan tingkat partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan desa melalui. Apalagi ketentuan yang terdapat dalam Pasal 96 UU No. Partisipasi masyarakat dalam proses pembuatan keputusan b. Dalam buku Pemberdayaan Masyarakat (2010) karya Sawa Suryana, partisipasi masyarakat adalah suatu keterlibatan masyarakat di semua tahapan proses. com. dalam pelaksanaanya, karena tanpa adanya partisipasi dan dukungan masyarakat maka pembangunan tidak akan berjalan dengan baik dan lancar. Partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan nasional merupakan syarat mendasar bagi keberhasilan pembangunan di Indonesia. Dalam hal Peran masyarakat disini sangat diperlukan dalam pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Dimana proses intregrasi antara negara dan masyarakat adalah akar utama mengapa program partisipasi sangat dibutuhkan dalam pembangunan, kedua elemen tersebut saling melengkapi satu sama lain. 2 Sifat Menyebar, mengembangkan lembaga dan memperjuangkan kepentingan masyarakat setempat. Partisipasi masyarakat pada tahap ini sangat besar sekali, terutama karena keputusan yang diambil menyangkut nasib mereka secara keseluruhan. Isbandi (2007:40) (A. 1, Januari-Maret 2013 Upaya Pemerintah Medorong Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan di Wilayah Kecamatan Bontang Barat Andi Ilham Abstract The community participation in development planning in the District of West Bontang not achieve optimal results or be able to support the. PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA DI KENDANG MURUNG KOTA BANGUN Arief Setyawan1 H. Partisipasi masyarakat merupakan suatu alat guna memperoleh informasi mengenai kondisi, kebutuhan dan sikap masyarakat setempat, yang tanpa kehadirannya program pembangunan serta proyek-proyek akan gagal. Bentuk – Bentuk Partisipasi. Tahap Partisipasi dalam pemanfaatan hasil kegiatan Dalam tahapan ini, pemanfaatan hasil pembangunan akan merangsang kemauan dan kesukarelaan masyarakat untuk selalu berpartisipasi dalam setiap program pembangunan yang akan datang. Yet thedibutuhkan kerjasama dari pemerintah dan masyarakat dalam rangka keikutsertaan dan partisipasinya dalam pembangunan melalui partisipasi politik. sosialisasi, kegiatan pembelajaran, dan kegiatan produksi. tp; tp ; 2009), hal. 1,3 Program Studi MagisterSosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Jenderal Soedirman. pembangunan sosial. perkembangan kegiatan serta perilaku aparat pembangunan sangat diperlukan. Tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi cenderung berdampak positif terhadap keberhasilan program pemberdayaan dan pencapaian SDGS. id Pipih Ludia Karsa Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang Banten pipihludiakarsa@ymail. Mengetahui manfaat yang. Namun, adanya perlindungan terhadap teknokrat atau birokrat di sisi lain telah meminggirkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Dalam hal ini, masyarakat perlu dilibatkan baik dari segi formulasi kebijakan maupun aplikasi kebijakan tersebut,Partisipasi masyarakat merupakan faktor yang mempengaruhi keberhasilan dari program pembangunan maupun pengembangan masyarakat pedesaan. 4) Keaktifan fasilitator, mempengaruhi partisipasi masyarakat karena fasilitator sangat dibutuhkan dalam pendampingan program partisipasi masyarakat. Lomboh2 ABSTRAK Dalam kegiatan pembangunan, partisipasi masyarakat merupakan perwujudan dari kesadaran dan kepedulian serta tanggung jawab masyarakat terhadap48 │ Irawan, Mersa & Mulyono: Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa… ADMINISTRATIO p-ISSN 2087-0825 / e-ISSN 2548-6977 pembangunan diharapkan hasil dari pembangunan sesuai dengan apa yang diharapkan dan dibutuhkan oleh desaSetiap tahun nya peringatan bulan PRB memiliki tema yang berbeda. Modal sosial juga akan menumbuhkan partisipasi masyarakat sehingga masyarakat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhannya. Partisipasi Masyarakat . 20, Juni-Juli 2000 13 d. Karena itu, pada dasarnya diperlukan keseimbangan tertentu pada semua bidang pembangunan baik politik, ekonomi, sosial, budaya maupun keamanan. telah benar-benar belajar untuk melihat desakan berpartisipasi dengan sangat skeptis, karena kebanyakan orang memiliki pekerjaan lain yang lebih penting daripada menghabiskan waktu dengan melakukan kegiatan partisipasi simbolis. Partisipasi masyarakat sangat diperlukan dalam pembangunan karena. Masyarakat harus terlibat dalam pembangunan demi hasil yang akan dicapai. Setiap bangsa dan Negara mengharapkan warganya ikut berpartisipasi atau terlibat dalam setiap kegiatan pembangunan yang dilakukan. 2. dalam berpartisipasi. Sedangkan pengertian kota, ditinjau dari segi geografis menurut Bintarto (1989), kota dapat diartikan suatu sistem jaringan kehidupan manusia, ditandai dengan kepadatan penduduk yang tinggi dan. 380 | Masyarakat Indonesia, Vol. Hal ini terjadi karena masyarakat sangat antusias untuk ikut berpartisipasi, baik itu dalam dalam perencanaan program pembangunan maupun tahap dalam pelaksanaan program pembangunan dan Dalam. Pembagian kewenangan ini dilakukan berdasarkan tingkat keikutsertaan (level of involvement) masyarakat dalam. Karena partisipasi masyarakat merupakan sarana dalam melaksanakan pembangunan dan terlaksananya demokrasi politik. Kata kunci : penataan ruang, peran masyarakat, pengembangan. Keterlibatan masyarakat dalam setiap tahapan perencaan pembangunan di daerah tersebut mengindikasikan bahwa partisipasi masyarakat dalam proses Peran Partisipasi Masyarakat…, Risma Anggitirani,. Namun partisipasi masyarakat (awam/non teknis) untuk berperan dalam penyediaan data tidak bisa dikesampingkan. Partisipasi dalam proses politik yang demokratis melibatkan interaksi individu atau rendanya partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Partisipasi adalah keterlibatan masyarakat dalam pembangunan diri, kehidupan, dan lingkungan. Selain itu dalam meningkatkan partisipasi sosial masyarakat kelurahan Sindangsari membentuk komunitas sosial masyarakat. Partisipasi masyarakat sangat dipengaruhi oleh karakteristik masyarakat itu sendiri. Partisipasi masyarakat merupakan hal penting dalam perencanaan pembangunan, hal tersebut sejalan dengan pendapat Conyers (1994:154-155) yang lebih lanjut mengemukakan tiga (3) alasan utama mengapa partisipasi masyarakat dalam perencanaan mempunyai sifat sangat penting: 1. Partisipasi politik masyarakat pada dasarnya berlangsung secara alamiah dalam suatu masyarakat yang lazim dilakukan oleh organisasi sosial politik, keluarga ataupun pribadi. Perbedaan tersebut meliputi suku, budaya, bahasa, ras, agama, dan faktor kebangsaan lain. Partisipasi dalam pemantauan dan evaluasi Bentuk partisipasi masyarakat dalam memantau dan mengevaluasi program dan kegiatan pembangunan sangat diperlukan, guna mengetahui apakah tujuan yang dicapai sudah sesuai dengan. Pengambuilan keputusan program pembangunan harus dilaksanakan, keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan sangat penting (Supriatna 2010). PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROSES PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DESA Studi Kasus : Program Alokasi Dana Desa di Desa Bialo Kabupaten Bulukumba Public Participation In the Village Infrastructure Development Process Case Study: Village Fund Allocation Program in the Village Bialo Bulukumba Faisal Nur, Sitti Bulkis dan. Sebab,. Partisipasi dalam pemantauan dan evaluasi Bentuk partisipasi masyarakat dalam memantau dan mengevaluasi program dan kegiatan pembangunan sangat diperlukan, guna mengetahui apakah tujuan yang dicapai sudah sesuai dengan harapan. Prakarsa yang berarti kemauan, kehendak atas hasrat, sedang swadaya gotong royong yang berarti kemampuan, kekeluargaan, sehingga perlu diorganisasi. Freire menegaskan bahwa secara individual atau pun bersama-sama menyuarakan kata-katanya adala hak semua orang, bukan hanya beberapa orang saja. Pada saat ini kebijakan PSBB mungkin belum efektif dan efisien karena banyak sekali masyarakat yang terancam pula perekonomian nya. dan berkembangnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan, sangat ditentukan oleh tiga unsur pokok, yaitu : 1. Keterlibatan masyarakat dalam setiap pembangunan merupakan hak asasi warga negara yang telah dijamin oleh konstitusi sebagaimana termaktub dalam Pasal 28C ayat (3) UUD 1945. masyarakat yang akan menikmati hasil dari pembangunan d. 4. Kesadaran masyarakat untukPartisipasi masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan Berdasarkan Undang-undang No 25 tahun 2004 yaitu masyarakat bersama Pemerintah merupakan stakeholder dalam sebuah pembangunan. 5. Di samping itu. A. Pengertian integrasi nasional. 3. komunikasi dalam suatu perubahan sosial dalam rangka pembangunan nasional,. Pada dasarnya kegiatanDalam rumusan yang lain adalah menyangkut pembuatan keputusan politik. Seiring dengan itu, sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting sekali dalam usaha mengefektifkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan fisik maupun nonfisik. Telah melakukan penelitian dengan judul “Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Di Desa Lerepako Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan”. Pengambilan keputusan dengan melibatkan masyarakat. perencanaan pembangunan sangat penting karena dapat menumbuhkan . dapat berjalan dengan benar dan tepat, sesuai dengan hakikat dan konsep pemberdayaan. keaktifan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan, kesediaan memberikan sumbangan berupa pikiran atau ide, ketrampilan, waktu, tenaga dan tanggung jawab terhadap keberhasilan pembangunan. perluasan lapangan kerja 5). 4. 23) yaitu: a. Akar ideologinya adalah liberal atau individualis, di mana ideologi tersebut menekankan pada pentingnya kebebasan individu dalam memilih. Dalam hal ini partisipasi masyarakat dalam output pembangunan juga sangat penting dimiliki, sehingga rasa memiliki dari masyarakat terhadap hasil. meyakini bahwa partisipasi masyarakat dalam komunikasi sangat vital demi keberhasilan setiap proyek yang ada. Remaja Rosdakarya, 2002), 3. Skripsi dengan judul “Pemetaan Sosial dalam Pelaksanaan Pembangunan Partisipatif di Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur”. Muluk (2007: 2-3) mengatakan bahwa UU Nomor 22 Tahun 1999 telah disempurnakanHal ini sejalan dengan pandangan Arthur Dunham (1962: 216) yang menyatakan, bahwa “pengembangan masyarakat mencakup perencanaan yang difokuskan pada kebutuhan-kebutuhan masyarakat, bantuan teknis, integrasi berbagai keahlian untuk membantu masyarakat, serta ditekankan pada prinsip gotong royong dan. Pendidikan politik rakyat, menurut merupakan unsur yang sangat penting bahkan menjadi titik sentral pembangunan politik. Faktor pendukung dan penghambat partisipasi masyarakat dalam pembangunan Kampung Merancang Ulu. Pariwisata sebagai salah satu sektor andalan pembangunan di Indonesia, dalam prosesnya membutuhkan adanya partisipasi aktif dari masyarakat. Partisipasi sosial Partisipasi masyarakat juga dapat dibagi berbagai bentuk, menurut. masyarakat banyak. Tahap partisipasi masyarakat tersebut adalah: (1) partisipasi masyarakat dalam mengambil keputusan/perencanaan, (2) partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan, (3) partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan hasil pembangunan, (4) partisipasi. Untuk itu, partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan negara termasuk dalam pengawasan terhadap birokrasi perlu terus dibangun dalam rangka mewujudkan tata pemerintahan yang baik. Proses pembangunan masyarat tidak dapat dipisahkan dari adanya berbagai gangguan yang salah satunya diakibatkan oleh terjadinya bencana. Didalam bukunya Conyers (dalam Supriatna, 2000:155) menjelaskan bahwa terdapat tiga alasan utama mengapa partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan memiliki sifat yang tergolong sangat penting yaitu dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Naskah No. juga sumber daya yang dimiliki komunitas sasaran. Kemunculan partisipasi masyarakat karena adanyanya sinergi antara aparat desa, LSM, dan masyarakat (Sulistyowati, 2013:579). pemerintah membutuhkan pajak masyarakat sebagai modal pembangunan b. Otonomi daerah yang salah satu agendanya adalah menempatkan desa sebagai basis desentralisasi melahirkan kebijakan alokasi dana desa sebagai wujud dari otonomi desa.